Show Merdeka.com - Pada usia masih kecil terutama di bawah lima tahun, semua orangtua pasti bakal membiasakan anak-anaknya untuk tidur siang. Kebiasaan ini disebut bakal membuat anak bisa beraktivitas lebih segar dari sore hingga malam hari. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa tidur siang ini sesungguhnya tidak benar-benar diperlukan terutama di atas usia dua tahun. Dilansir dari Kidspot, sebuah panduan dari National Sleep Foundation menyarankan balita pada usia antara tiga hingga lima tahun butuh untuk tidur antara 10 hingga 13 jam sehari.
Secara umum, anak-anak mulai membutuhkan sebagian besar jam tidur mereka di malam hari pada usia dua tahun. Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengklaim bahwa tidur siang pada anak di atas usia dua tahun dapat menyebabkan kualitas tidur yang semakin buruk. Para peneliti dari temuan ini coba menghubungkan menurunnya kualitas tidur dengan berbagai masalah kesehatan dan perilaku. Beberapa masalah yang menjadi perhatian adalah perkembangan yang tertunda, obesitas, dan masalah emosional. Perbedaan Antara Tidur Siang dan Malam Profesor Karen Thorpe dan tim peneliti dari Queensland University of Technology mencoba melihat perilaku tidur siang dari penitipan anak. Hal penting yang dilihat adalah apakah anak-anak tersebut benar-benar butuh tidur siang atau tidak. Dari penelitiannya tersebut, Thorpe menyebut bahwa setelah usia dua tahun, anak-anak sudah bisa untuk menentukan kebutuhan mereka untuk tidur siang. Diketahui bahwa memaksa anak-anak untuk tidur siang bisa mempengaruhi kualitas anak-anak ketika tidur malam hari. "Orangtua seharusnya tidak berpikiran bahwa tidur siang hari dan malam hari merupakan hal sama dan dengan membuat mereka tidur siang bisa membuat anak tidur lebih banyak, karena pada sesungguhnya hal ini tak terjadi," jelas Profesor Thorpe. "Ketika mereka tidak membutuhkan tidur secara biologis ketika siang hari, yang kamu lakukan dengan membuat anak-anak tidur siang justru mengganggu tidur malam hari karena telah diganggu," sambungnya. Tergantung orangtua dan pengasuh anak lainnya untuk mengetahui ketika setiap anak benar-benar butuh tidur siang. Hal ini tidak boleh dipaksakan kepada anak-anak. Ketika anak sudah masuk usia tiga tahun, sebagian besar anak tidak membutuhkan tidur siang sama sekali. [RWP] Baca
juga: Namun, aktivitas yang kian bervariasi serta rasa ingin tahu yang semakin kuat memang biasanya akan memangkas frekuensi tidur siang anak-anak di atas usia 18 bulan. Jika biasanya dia tidur siang dua kali, maka kini dia sudah merasa cukup segar dengan tidur siang sekali saja. Tetapi, meski jam tidur paginya terlewatkan, anak masih tetap membutuhkan tidur siang supaya bisa tetap terjaga tanpa rewel hingga jam makan malam tiba. Jatah tidur siang ini biasanya masih terus bertahan hingga anak memasuki usia taman kanak-kanak. Pada umur 4 tahun nanti, hanya sekitar 50% anak-anak yang masih rutin tidur siang dan kira-kira 30% anak-anak saja yang masih membutuhkan tidur siang pada usia 5 tahun. Tetapi, setiap anak-anak berbeda, Ma. Bahkan ketika mereka remaja kelak, masih ada saja anak yang membutuhkan jam tidur siang rutin. Kalau Mama masih khawatir anak kurang istirahat, maka perhatikan saja jumlah jam tidurnya selama 24 jam. Para pakar sepakat bahwa kebutuhan tidur batita adalah 12 – 14 jam per hari. Jadi, jika anak pergi tidur pada pukul 8 malam dan baru bangun pada pukul 8 keesokan paginya, maka dia sudah mencukupi kebutuhan tidurnya dalam satu hari—meski tanpa tidur siang. Kesehatan adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain kesehatan, asupan makanan sehat sarat nutrisi serta pola hidup anak akan memengaruhi tumbuh kembangnya. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, yaitu memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Anak dapat kita ajarkan berolahraga untuk meningkatkan pertumbuhan tulang, menjaga daya tahan tubuh, dan menstimulasi motorik fisiknya. Satu hal yang tidak kalah penting dalam tumbuh kembang anak adalah tidur siang. Tidur siang dapat membantu anak melepas lelah setelah beraktivitas. Perlu Anda ketahui, menurut hasil riset, anak membutuhkan istirahat 12-14 jam sehari agar kesehatannya tetap terjaga. Anak membutuhkan jam tidur di malam maupun siang hari sesuai dengan kebutuhan dan usianya. Usahakan anak tidur siang tepat waktu setiap harinya agar jam biologis tidur anak tercipta. Nah, jika waktu tidurnya kurang dari 12-14 jam, kita menambahkan waktu istirahat dua jam pada siang hari agar kualitas tidurnya tetap baik. Jangan pernah meremehkan tidur siang anak Anda karena ternyata, banyak manfaat dari aktivitas ini untuk tumbuh kembangnya. Kita simak, yuk, manfaat tidur siang buat buah hati. Sarana Relaksasi Tubuh Tidur merupakan kegiatan tepat untuk relaksasi tubuh dan otak yang telah digunakan anak untuk melakukan segudang aktivitas sebelum jam tidur siang. Saat anak bangun, tubuh akan lebih segar sehingga mengurangi kesempatan tantrum akibat kelelahan. Membuat Anak Lebih Bahagia Riset telah membuktikan bahwa tidur siang dapat membuat anak lebih bahagia dan mempunyai risiko stres lebih kecil daripada anak yang jarang tidur siang. Sebaliknya, anak yang jarang tidur siang cenderung lemas, risiko untuk mengalami tantrum pun lebih besar. Mencegah Penyakit Umumnya, anak terserang suatu penyakit karena daya tahan tubuhnya menurun. Salah satu penyebab turunnya daya tahan tubuh adalah kurang istirahat. Jika kurang istirahat, metabolisme tubuh akan terganggu. Sebagai orang tua, Anda pasti ingin anak tetap sehat, bukan? Terapkan pola tidur siang anak mulai sekarang, yuk! Perkembangan Emosi yang Optimal Studi di PsychCentral.com menyatakan bahwa balita yang tidurnya kurang dari empat belas jam cenderung lebih cepat cemas dan lebih rewel daripada balita yang cukup tidur. Balita yang cukup tidurnya cenderung lebih ceria dan cerdas. Meningkatkan Kreativitas Para ahli menyatakan bahwa tidur siang dapat meningkatkan persepsi sensorik, sama halnya seperti tidur malam. Pola tidur anak yang baik cenderung bagus dalam menciptakan ide dan karya yang hebat. Meningkatkan Daya Ingat Anak yang cukup waktu tidurnya cenderung lebih fokus dan mempunyai daya ingat yang lebih baik. Ketika anak menerima informasi, dia akan mengolah dan mengaplikasikannya. Jadi, anak yang mempunyai kualitas tidur yang baik cenderung mempunyai tingkat kecerdasan yang baik pula. Berat Badan yang Stabil Salah satu indikator kesehatan pada anak dapat dilihat dari berat badannya. Berat badan yang ideal adalah yang sesuai dengan tinggi dan usia anak. Pastikan anak mendapatkan waktu tidur siang secara rutin dan menyenangkan. Tidur Malam Lebih Berkualitas Tidur siang dapat menghindarkan anak dari kelelahan dan stres. Waktu istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu si kecil merasa tenang dan tidak kelelahan. Tumbuh Kembang Anak yang Optimal Ketika anak tidur siang, hormon pertumbuhan H-GH atau yang disebut Human Growth Hormone akan mengalir dalam darah dengan lebih optimal. Hasil penelitian di Amerika mengungkapkan bahwa anak yang rutin tidur siang mempunyai kualitas pertumbuhan lebih optimal dibandingkan dengan anak yang melepas tidur siangnya. Terbukti, ya, tidur siang pada anak mempunyai manfaat yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Anda dapat menerapkan pembiasaan tidur siang yang menyenangkan dengan waktu sesuai kebutuhan anak. (AH) image source: https://www.todaysparent.com/kids/kids-health/snooze-control-an-age-by-age-guide-to-naps/ Apa yang terjadi jika anak tidak tidur siang?Dampak anak kurang tidur yang utama adalah menjadi lebih rewel dari biasanya. Apalagi jika hal ini terjadi pada anak yang masih berusia 1 hingga 3 tahun. Ia akan mengalami efek yang biasa disebut efek gunung berapi. Ia akan menangis sejadi-jadinya sebagai luapan rasa lelah fisik dan kelelahan secara emosional.
Apakah anak harus dipaksa tidur siang?Tidur siang adalah salah satu kegiatan penting yang wajib dilakukan anak-anak. Aktivitas ini membantu agar fisik serta mental anak usia dini semakin berkembang. Tidur siang juga membantu anak-anak agar tidak kelelahan. Apabila capek, suasana hati anak dapat terpengaruh dan ia pun sulit tidur di malam hari.
Berapa lama anak harus tidur siang?Durasi yang disarankan untuk setiap tidur siang adalah 90 menit. Durasi tidur siang yang dibutuhkan anak akan semakin berkurang seiring bertambah usianya. Anak berusia 6 tahun ke atas biasanya hanya membutuhkan waktu tidur siang sekitar 30 menit saja.
Apakah anak 2 tahun butuh tidur siang?Lalu, berapa jam tidur anak 2 tahun yang ideal? Rata-rata, anak pada usia ini membutuhkan waktu tidur antara 12 sampai 14 jam setiap hari. Durasi tersebut terbagi menjadi 1 sampai 2 jam waktu tidur siang, sedangkan tidur malamnya berkisar antara 12 sampai 13 jam.
|