Show MaxPixel's contributors Adik bayi sering mengepalkan tangannya Bobo.id - Apa teman-teman punya adik bayi di rumah? Biasanya adik bayi yang baru berusia beberapa minggu masih sering mengepalkan tangannya. Rupanya ini ada hubungannya dengan kemampuan adik bayi memegang benda, teman-teman. Yuk, kita cari tahu alasannya! Posisi Adik Bayi yang Baru Lahir Coba tanyakan ke orang tua mu, teman-teman. Sewaktu masih bayi kita juga pasti mengepalkan tangan di minggu-minggu awal setelah dilahirkan. Menurut situs Livestrong, saat adik bayi baru dilahirkan, sesekali ia akan kembali melakukan posisi saat ia masih ada di dalam rahim ibu. Ini akan dilakukannya selama beberapa minggu. Adik bayi akan mendekatkan tangan dan kakinya di tubuhnya dan mengepalkan tangannya. Tapi seiring berjalannya waktu, adik bayi akan mulai membuka dan menutupkan tangannya, teman-teman. Baca Juga : Mengapa Saat Tidur, Kita Merasa Kedinginan dan Menggigil, Ya? Refleks Mengenggam Jika ada yang meletakkan satu jarinya ke tangan adik bayi yang sedang terbuka, ia akan langsung menggenggamnya, teman-teman. Genggaman adik bayi ini juga kuat, lo. Ini adalah refleks menggenggam pada tangan adik bayi. Refleks mengenggam pada tangan adik bayi ini juga jadi alasan mengapa tangan adik bayi sering mengepal. Dalam penjelasan dari situs KidsHealth, refleks menggenggam adik bayi ini terjadi karena adik bayi merasa ada tekanan di telapak tangannya. Baik dari jari orang lain, jarinya sendiri, atau benda lainnya. Ini terjadi saat adik bayi masih mengenali tangannya sebagai bagian dari tubuhnya. Ia juga baru mengetahui kalau ia bisa mengendalikan gerakan tubuhnya, teman-teman. Yap, enam minggu pertama usia adik bayi, biasanya ia belum menyadari tangannya sendiri. Baca Juga : Kenapa Mata Kita Menangis Saat Menguap? Cari Tahu Jawabannya, Yuk! Mulai Membuka Tangan Saat usianya mencapai sekitar tiga bulan, adik bayi akan mulai membuka dan menutupkan tangannya. Ini adalah saat dimana tangan adik bayi yang sering mengepal mulai terbuka dan terlihat rileks. Ia juga sudah mulai bisa menggerakkan tangannya hingga meraih benda yang menjuntai di atasnya. Selagi adik bayi mulai berkembang dan mengenali lingkungannua, bagian tubuhnya yang lain juga akan jadi lebih rileks dan tidak terlalu menutup seperti saat baru dilahirkan. Nah, sekarang sudah tahu kan, serba-serbi tentang tangan adik bayi yang terlihat selalu mengepal? Cari tahu fakta adik bayi lainnya pada artikel terkait, yuk! #AkuBacaAkuTahu Baca Juga : Adik Bayi Tidak Diperbolehkan Minum Air Putih, Kenapa Begitu, ya? Yuk, lihat video ini juga! Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENTVideo PilihanTerlambatnya menangani bayi yang rusak otaknya atau mengalami Palsi Serebral (PS) kini bukan lagi jadi alasan orangtua dan dokter. Karena sekarang siapa pun bisa melakukan deteksi dini PS pada bayi usia 4 dan 6 bulan lewat pemeriksaan neurologi, keterlambatan motorik, dan USG kepala. Demikian disampaikan dokter spesialis anak Dr. dr. RA. Setyo Handryastuti. SpA (K) dalam sidang pengukuhan gelar doktor dengan judul disertasi "Deteksi Dini Palsi Serebral pada Bayi Risiko Tinggi: Peran Berbagai Variabel Klinis dan USG Kepala" yang berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rabu (24/4/2013). "Ketika bayi berusia 4 bulan, seharusnya dia sudah menegakkan kepala dengan baik, tapi kalau kita ketemu anak 4 bulan atau 3 setengah bulan dan kita periksa, ternyata kepalanya masih jatuh-jatuh, kita harus hati-hati karena itu tanda-tanda dini dari palsi serebral," katanya. Tanda fisik lainnya menurut Setyo bisa dilihat dari tangannya. Ketika bayi berusia 4 bulan, tangannya harus terbuka dan tidak mengepal. "Tanda berikutnya, bisa dilihat ketika bayi berusia 6 bulan yang seharusnya sudah bisa menegakkan tubuhnya, atau ketika kita dudukkan, dia akan menahan badannya sehingga dia tidak jatuh ke depan. Jika dia belum bisa menopang tubuhnya sama sekali bahkan belum bisa tengkurap bolak-balik, berarti motoriknya terlambat. Itu juga tanda awal. Jangan menunggu sampai usia satu tahun, deteksi dini harus kita kenali sejak awal," jelasnya. Setyo menyebutkan bahwa bayi yang berisiko tinggi terkena PS adalah bayi yang mengalami asfiksia (kekurangan oksigen ketika bayi lahir) sedang dan berat, meningitis, infeksi susunan saraf pusat pada bayi baru lahir, dan pendarahan intraktania (pendarahan dalam kepala). "Pokoknya orang tua harus diberikan warning jika punya anak dengan faktor risiko tersebut. Harus dilakukan observasi yang cukup ketat, terutama pada usia bayi 6 bulan kehidupan," tegas Setyo. Deteksi dini "Kalau deteksinya sedini mungkin, kita bisa melakukan intervensi sehingga akhirnya hasil bisa lebih baik lagi, " ujar Setyo. Walaupun tidak dapat menyembuhkan 100 persen paling tidak, kondisi palsi serebral berat, komplikasi, dan keadaan-keadaan yang menyertai palsi serebral seperti kakunya sendi karena tidak pernah digerakkan, atau karena posisinya berbaring terus, dan pneumonia (radang paru) bisa dicegah. Palsi Serebral merupakan gangguan fungsi motorik dan postur, akibat perkembangan otak. Dari penelitian yang dilakukan oleh Setyo terhadap 150 bayi, angka kejadian PS mencapai 24-26 persen. Bayi yang paling rentan adalah bayi prematur dengan 50-60 persen dari seluruh bayi PS. Sebagian anak dengan PS juga mengalami masalah lain seperti retardasi mental (rendahnya kecerdasan), epilepsi, gangguan penglihatan dan pendengaran. (Fit/Abd) * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Normalkah bayi 3 bulan masih menggenggam tangan?Tangan mengepal pada bayi merupakan sesuatu yang normal. Itu merupakan reflek normal yang terdapat pada bayi. Nnatinya reflek tersebut perlahan akan menghilang saat bayi mulai belajar memegang benda benda.
Mengapa tangan bayi 3 bulan selalu mengepal?Mengapa Bayi Baru Lahir Mengepalkan Tangannya? Tangan mengepal pada bayi baru lahir ini disebabkan oleh refleks Palmar grasp atau refleks genggaman, yaitu suatu refleks primitif pada manusia yang asalnya dari sistem saraf pusat.
Tangan bayi mengepal sampai usia berapa?Kemampuan menggenggam Si Kecil ini terus mengalami perkembangan hingga usianya menginjak satu tahun. Usia tiga bulan menjadi waktu yang paling intensif untuknya melatih kemampuan menggenggam ini.
Kapan bayi bisa mengontrol tangannya?Butuh waktu tiga bulan bagi bayi Anda untuk menyadari bahwa ia memiliki tangan. Dengan tangannya, ia ingin melakukan banyak hal. Wah, senangnya! Itu sebabnya, ia mulai memiliki kemampuan untuk mengontrol gerakan-gerakan tangannya secara sederhana.
|